Nyeri dada adalah salah satu kegawatan di bidang jantung, nyeri dada yang khas jantung adalah nyeri dada kiri, rasa seperti di tekan benda berat, keluar keringat dingin dan jika dibiarkan pasien sesak dan tidak sadar.Pasien nyeri dada harus segera ke rumah sakit untuk memastikan kondisi jantungnya. Evakuasi pasien nyeri dada dengan ambulance surabaya perlu persiapan khusus, ambulance surabaya perlu dilengkapi dengan defibrilator untuk mewaspadai cardiac arrest atau henti jantung, menurut perawat miko crew ambulance surabaya nyeri dada sering berlanjut ke ventrikel fibrilasi sampai henti jantung.
Ambulance surabaya yang mengevakuasi pasien nyeri dada harus disertai dokter yang sudah bersertifikat ACLS, mampu mengoprasikan Alat pacu jantung (defibrilator), sebelum pasien di evakuasi ke RS menurut dr sony dari sewa ambaulance surabaya pasien sudah diberikan obat pengencer darah berupa aspirin dan copidogrel untuk membuat darah lebih encer dan pembuntuan pembuluh darah jantung bisa terbuka. jika pembuntuan tidak bisa hilang otot jantung akan kekurangan oksigen dan resiko henti jantung atau jantung berhenti berdetak.Crew Ambulance surabaya juga harus mengetahui RS rujukan yang siap melakukan emergency katerisasi untuk membuka pembuntuan, daftar RS yang bisa melakukan PCI menurut daftar ambulance surabaya adalah RS DR soetomo, RS Siloam, RS Mitra Keluarga Waru dan RS mitra satelit keluarga, RS tersebut menurut crew ambulance surabaya 24 jam bisa melakukan pasang ring, untuk mencega pembuntuan di pembuluh darah jantung
Informasi lebih lanjut hub sewa ambulance surabaya https://wa.me/628121612823
Tidak ada komentar:
Posting Komentar