Senin, 01 November 2021

08121612823 ambulance surabaya

Ambulance surabaya.Di kutip dari group pengemudi ambulance suranya.Video yang memperlihatkan satu unit mobil berpelat merah menghadang ambulans pembawa korban kecelakaan di Klaten, Jawa Tengah, viral di media sosial. Polisi kini menyelidiki kejadian tersebut.


"Masih kita selidiki," ujar Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abi Praya Guntur Sulastiasto, kepada detikcom melalui pesan singkat, Sabtu (30/10/2021).


Rekaman video kejadian tersebut awalnya viral di WhatsApp Group (WAG) pada Jumat (29/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Sekitar pukul 24.00 WIB video kejadian tersebut diunggah di akun Instagram @kabar_klaten.


Dalam unggahan tersebut disertakan video berdurasi 15 detik. Video itu disertai keterangan, "Lokasi tepat di depan kantor DPRD Kab. Klaten. Kronologi ambulance membawa pasien Pasca Kecelakaan dari PMI Klaten dengan kode sirine (Pasien tenang) memutuskan mengambil alih lajur Lawan arah karena lajur yang sama macet total. Semua kendaraan lawan arah sudah memberi jalan dengan menepi ke kiri, hanya mobil plat dinas tersebut yang enggan untuk menepi dan tetap melaju di depan ambulance dengan berhadapan sehingga membuat ambulance terhenti dan terhambat dalam melakukan tugas."


Pada rekaman video tersebut terlihat ambulans mengambil lajur kanan melawan arus karena lajur kiri macet. Ambulans membunyikan sirine tenang.


Saat itulah ada mobil dinas berpelat merah AD 9502 OL dari arah berlawanan tersebut tidak menepi sedangkan mobil lain terlihat menepi lewat jalur lambat. Sopir ambulans yang tampak mengenakan kaus abu-abu turun dari mobil.


Setelah sang sopir turun, mobil plat merah menepi. Terlihat sopir berkata sesuatu kepada pengemudi mobil pelat merah tetapi tidak ditanggapi dan kaca tetap ditutup sambil berlalu.


Setelah diunggah selama sekitar 9 jam, video tersebut dilihat 55.478 kali pada Sabtu (30/10/2021) pukul 08.00 WIB dengan ratusan komentar netizen. Di antaranya, "Naik mobil dinas kok kelakuannya seperti itu? Coba yang berada di dalam ambulance adalah keluarganya apa dia juga akan terima?," tulis akun Instagram @noo****.


Akun @polres_klaten juga menanggapi postingan tersebut, "Terimakasih infonya, kita koordinasikan ke lantas untuk tindak lanjut kejadian ini."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar